"Saya belum melangkah lebih jauh kita akan ketemu dengan Pak Wali kalau Pak Wali sudah, saya akan kordinasi dengan MUI dan tokoh ormas. Kalau disetujui yah kita tindaklanjuti untuk menyusun naskah," kata Yusuf.
Menurut Yusuf, dalam pelaksanaannya nanti, Kemenag akan menyusun naskah khutbah tersebut. Naskah akan berisi seputar nasionalisme, kecintaan terhadap NKRI dan tidak berkaitan dengan radikalisme.
"Jadi nanti teknisnya dari Kementerian Agama menyiapkan (teks khutbah), yang nyusun orang-orang Kemenag, tapi dieditnya nanti sama MUI," tuturnya.
Dengan adanya wacana ini, ia berharap bisa mendapat dukungan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan masyarakat secara umum.
"Pada hakikatnya, kebijakan pemerintah untuk kemaslahatan umat. Insya allah akan kita tindaklanjuti,” pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)