China is building a new 1,000-bed hospital in five days to treat victims of the new deadly coronavirus.
Get the latest on the #coronavirus here ð https://t.co/j01UaC8ySA pic.twitter.com/Af3YjVciML— Sky News (@SkyNews) January 24, 2020
Pembangunan rumah sakit itu merujuk pengalaman Beijing pada 2003, saat kota itu melawan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS). Sebanyak 774 orang meninggal dalam wabah SARS, yang menyebar ke hampir 30 negara.
Pada saat itu, Beijing membangun rumah sakit Xiaotangshan di pinggiran utara hanya dalam waktu seminggu. Dalam waktu dua bulan, rumah sakit itu merawat seperlima dari semua pasien SARS di negara itu, kata Harian Changjiang.
(Rachmat Fahzry)