BANDUNG – Banjir yang melanda Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sejak Kamis 23 Januari 2020, turut menyasar lima kecamatan di sana. masing-masing adalah Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Baleendah, Kecamatan Rancaekek, dan Kecamatan Majalaya.
"Air kembali meningkat pada pukul 23.30 WIB, Sabtu 25 Januari 2020, akibat intensitas hujan yang tinggi hampir merata di wilayah Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Lalu suplai air lebih dominan dari Sungai Citarum dan Cikapundung," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo,Minggu (26/1/2020), mengutip dari situs resmi BNPB.
Baca juga: 3.744 Rumah di Bandung Terendam Banjir
Ia melanjutkan, tinggi muka air (TMA) mengalami kenaikan sekira 20–40 sentimeter di beberapa lokasi. Kemudian Jalan Andir–Katapang tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
Agus memerincikan ketinggian air di Kecamatan Dayeuhkolot 10–160 cm, Kecamatan Bojongsoang 10–20 cm, Kecamatan Baleendah 20–170 cm, Kecamatan Rancaekek 10–150 cm, dan Kecamatan Majalaya 10–70 cm.
Baca juga: Begini Kondisi Banjir di Kabupaten Bandung saat Ini
"Pengungsi terbagi di beberapa titik, antara lain di Kecamatan Dayeuhkolot sampai pukul 19.30 WIB asal pengungsi dari RW 04, 05, 14 sejumlah 43 KK, 133 jiwa, 9 lansia, 5 balita, 1 bayi," paparnya.