Iran Sebut Rencana Perdamaian Timur Tengah Trump "Pengkhianatan Abad Ini"

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 29 Januari 2020 14:15 WIB
Foto: AFP.
Share :

TEHERAN – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa, 28 Januari mengumumkan rencana perdamaiannya untuk menyelesaikan konflik Israel dan Palestina yang telah berlangsung selama beberapa dekade.

Rencana yang diklaim Trump akan menguntungkan semua pihak, itu telah menerima reaksi dari berbagai pihak, terutama negara di kawasan Timur Tengah, termasuk Iran.

BACA JUGA: Luncurkan Rencana Perdamaian Timteng, Trump Janjikan Yerusalem Jadi Ibu Kota Israel

Pejabat Iran Hesameddin Ashena menolak rencana perdamaian Trump, menyebutnya sebagai sebuah “rencana pemaksaan dan sanksi”.

"Ini adalah kesepakatan antara rezim Zionis (Israel) dan Amerika. Interaksi dengan Palestina tidak ada dalam agendanya. Ini bukan rencana perdamaian tetapi rencana pemaksaan dan sanksi," kecam Penasihat Presiden Iran Hassan Rouhani itu dalam sebuah posting di Twitter, sebagaimana dilansir Al Jazeera, Rabu (29/1/2020).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya