Pada Jumat, para diplomat asing di Korea Utara diberi tahu bahwa negara itu telah menangguhkan semua penerbangan antara ibu kotanya, Pyongyang dan kota Rusia Vladivostok. Penerbangan China Air antara Pyongyang dan Beijing akan ditangguhkan hingga setidaknya akhir Februari.
Korea Utara telah melarang semua pariwisata internasional, serta memberlakukan karantina selama satu bulan pada semua orang asing yang berkunjung dari luar negeri.
Media pemerintah menggambarkan ancaman wabah virus korona sebagai masalah "kelangsungan hidup nasional," dengan pihak berwenang dilaporkan telah membentuk "perintah karantina darurat" sebagai tanggapannya.
(Rahman Asmardika)