Panglima TNI juga menyampaikan apresiasi dan optimisme serta keyakinan atas semangat persahabatan yang harmonis untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kerja sama militer kedua negara serta berkontribusi bagi peningkatan hubungan baik kedua negara.
Kerja sama militer kedua negara sangat penting mengingat tantangan yang dihadapi di kawasan ASEAN ini semakin lebih kompleks.
Pertemuan tersebut juga membahas latihan gabungan bersama yang sudah berjalan akan tetap dilaksanakan dan ditingkatkan. Kegiatan yang sudah berjalan antara TNI dengan ATM yaitu Latgabma Malindo Darsasa-10AB/2019 pada Juli 2019, dari laporan akhir kegiatan dapat dilihat bahwa hasil Latgabma antar-ketiga pasukan dari dua negara telah mencapai titik puncak memuaskan.
Pelaksanaan kegiatan Latgabma Malindo mendatang akan diselenggarakan di Malaysia pada 2021, mengatasi gangguan aksi terorisme baik yang melalui wahana darat, samudera, ataupun dirgantara.
Sementara untuk program-program militer kedua negara masih dan akan terus dilanjutkan, khususnya di bidang pendidikan, seperti pilot and instructor training yang sudah memasuki angkatan kedua. Demikian juga untuk pendidikan setingkat Sesko, Sesko TNI, dan Lemhanas.
(Hantoro)