Pelaku Bullying di Purworejo Diusulkan Jalani Pendidikan Militer

Taufik Budi, Jurnalis
Kamis 13 Februari 2020 14:46 WIB
Ilustrasi bullying. (Foto: Shutterstock)
Share :

SEMARANG – Unggahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terhadap kasus perundungan (bullying) siswi SMP di Kabupaten Purworejo mendapat respons masyarakat. Dalam unggahan melalui akun media sosial Instagram itu terdapat 6.577 warganet yang memberikan komentar.

Mayoritas mengecam perlakuan para pelaku. Mereka meminta para pelaku dihukum seberat-beratnya, bahkan dikeluarkan dari sekolah.

Baca juga: 3 Siswa Pelaku Bullying ke Siswi di Purworejo Ditetapkan Tersangka 

Namun Ganjar kurang sepakat dengan usulan itu. Meski mengecam aksi tersebut, Ganjar masih mempertimbangkan masa depan para pelaku yang masih tergolong anak-anak.

"Kalau dihukum dan dikeluarkan, lalu mereka sekolahnya gimana?" jawab Ganjar terhadap komentar-komentar itu, Kamis (13/2/2020).

Ada juga beberapa komentar warganet yang menarik perhatian. Mereka mengusulkan para pelaku dihukum dengan cara "disekolahkan" bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Pak tolong jangan berdamai dengan bullying. Kasih mereka pendidikan tiga bulan bersama TNI. Bikin sejera-jeranya," respons akun @keiijurohyugaa.

Baca juga: Kasus Bullying Siswi di Purworejo, DPR Minta Sekolah Tingkatkan Pengawasan 

Ganjar mengatakan bahwa ide menghukum para pelaku mengikuti pendidikan ala militer merupakan ide yang sangat bagus. Menurut dia, hal itu akan lebih mengena daripada dihukum seperti pelaku pidana lainnya.

"Kan mereka masih anak-anak, jadi perlakuannya jangan seperti pidana lain. Mungkin hukumannya dimasukkan ke tempat khusus yang membuat dia disiplin dan mengerti. Itu ada yang usul seperti itu di medsos saya, dan menurut saya idenya bagus," kata Ganjar ketika ditemui di ruang kerjanya.

Selain itu, ada juga yang mengusulkan para pelaku dihukum dengan cara sosial. Sebab korban yang di-bully adalah penyandang disabilitas, maka para pelaku diminta menjadi relawan di yayasan atau rumah difabel.

Baca juga: Publik Serbu Akun Medsos Ganjar Adukan Bullying Siswi SMP di Purworejo 

"Ada pengelola Rumah Disabilitas atau Rumah D di Semarang yang kontak saya. Beliau usul para pelaku menjadi relawan di rumah penyandang disabilitas agar mereka bisa mengerti dan muncul kepekaan. Saya saja sampai merinding mendengar usul ini," ungkap Ganjar.

Maka itu, lanjut dia, dua usulan tersebut lebih pantas diberikan kepada para pelaku perundungan. Mudah-mudahan, kata Ganjar, mereka akan tersentuh dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

"Efek jeranya bisa kena, tapi dengan cara yang baik," pungkasnya.

Baca juga: Bullying Siswi di Purworejo, Gubernur Ganjar Telepon Kepsek hingga Bupati 

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya