SEOUL – Maskapai penerbangan Belanda, KLM meminta maaf setelah seorang kru mengunggah menulis informasi dalam bahasa Korea, yang mengatakan penumpang tidak diizinkan untuk menggunakan toilet karena virus korona Covid-2019.
Foto-foto tulisan tangan bertuliskan, "toilet hanya untuk kru" viral di Korea Selatan pada minggu ini, setelah seorang penumpang dari Amsterdam ke bandara Incheon, Seoul membagikannya ke media sosial lalu viral.
Penumpang menuduh KLM melakukan diskriminasi terhadap penumpang Korea Selatan karena tanda itu hanya dalam bahasa Korea.
"KLM yang terhormat ... Hari ini, Anda cukup jelas bahwa Anda mendiskriminasi ras. Menggunakan Virus Korona sebagai alasan. Anda berutang permintaan maaf yang besar kepada teman saya dan Korea," tulis seorang pengguna Twitter, dalam bahasa Inggris dan Korea. Tagar #BoycottKLM sedang tren di Twitter Korea Selatan.
Apparently, Koreans are not allowed to use the restroom at Royal Dutch Airline @KLM flight because all the Koreans look like sick people with the virus. Thanks for the amazing service of reminding me how White & Colored only restrooms must have felt back in the days. #stopracism pic.twitter.com/PFlKVEKoum
— Steve 인창 Ahn / COMMISSION Closed (@steveahn82) February 13, 2020