Satpam Ditemukan Tewas saat Banjir Bekasi, Warga Duga karena Serangan Jantung

Wisnu Yusep, Jurnalis
Senin 24 Februari 2020 12:12 WIB
Ilustrasi
Share :

BEKASI - Seorang satpam dikabarkan meninggal dunia ketika banjir merendam wilayah Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Minggu 23 Februari 2020.

Satpam yang meninggal karena banjir itu bernama Pisin. Dia merupakan petugas keamanan Perum Nusa Indah Harapan Indah RW 18, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Saksi mata, Ketua RW 18 Abdul Hanan mengatakan, korban yang bekerja sebagai keamanan perumahan ketika hujan lebat tengah melakukan patroli pada Minggu 23 Februari 2020 dini hari.

Setelah terjadi petir dengan suara yang keras, kata dia, sekitar pukul 02.00 WIB, ada warga yang melapor korban sudah tergeletak di lokasi kejadian, tepatnya di RT 05 RW 18.

Baca Juga: Jalan Raya Pejuang Kota Bekasi Banjir, Banyak Kendaraan Mogok

Kata dia, korban meninggal dunia bukan karena tersengat listrik, melainkan diduga karena serangan jantung. Karena, jika tersambar petir atau tersengat listrik, ada luka bakar, tetapi di tubuh korban tidak ada luka bakar.

Sementara, Camat Medan Satria Lia Erliani mengatakan, korban meninggal pada Minggu sekitar pukul 03.00 WIB. Korban dikabarkan meninggal pada dini hari.

"Karena pada saat itu jam 3 malam posisi hujan sedang deras-derasnya," ujar Lia, Senin (24/2/2020).

Baca Juga: Penjaga Pos Ronda di Bekasi Tewas Tersengat Listrik

Korban merupakan warga Kampung Bogor Penggarutan, Desa Pusaka Nagara, Kecamatan Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi. Korban pun langsung dibawa ke rumah duka saat subuh.

Lia mengatakan, banjir yang terjadi pada Minggu dini hari kemarin cukup luar biasa. Hal itu ditandai hampir seluruh RW di Kelurahan Pejuang terendam banjir.

"Dari 33 RW, ada 32 RW yang terdampak (banjir)," ujar Lia melanjutkan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya