6.000 Babi di Mentawai Mati, Diduga Terserang Virus ASF

Rus Akbar, Jurnalis
Senin 24 Februari 2020 10:24 WIB
Ilustrasi hewan babi. (Foto: Dok Okezone)
Share :

"Pertama sekali diketahui adanya babi mati pada Minggu 12 Januari di Desa Tuapeijat. Kita mendapat informasi, pemerintah langsung mendatangi lokasi," katanya, Senin (24/2/2020).

Menurut Korta, penyebab kematian itu diduga berasal daging babi yang didatangkan para pedagang dari luar Kabupaten Kepulauan Mentawai menjelang Natal akhir tahun lalu.

Ia mengatakan, daging-daging tersebut dibawa menggunakan kapal ikan, dimasukkan ke dalam fiber agar tidak dicek di Balai Karantina Pertanian.

Korta menjamin penyakit itu hanya pada babi, tidak menular ke hewan lain, apalagi manusia.

Baca juga: Selesaikan Masalah Babi, Pemerintah Harus Dialog dengan Warga Batak 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya