Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Babi Mati Mendadak di Perbatasan NTT-Timor Leste Bertambah Jadi 440

Sefnat Besie , Jurnalis-Jum'at, 28 Februari 2020 |01:08 WIB
Babi Mati Mendadak di Perbatasan NTT-Timor Leste Bertambah Jadi 440
Ilustrasi hewan babi. (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

KEFAMENANU – Jumlah kematian babi ternak di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga kini terus bertambah. Sebelumnya 120 sekarang menjadi 440 ekor. Jumlah itu tersebar di wilayah kecamatan perbatasan antara NTT dengan Timor Leste.

Dinas peternakan setempat pun belum mengetahui penyebab kematian babi secara mendadak itu.

"Iya sesuai data laporan dari masyarakat memang sudah mencapai 440 ekor. Kita belum mengetahui penyebab kematian ratusan babi tersebut," ungkap Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Timor Tengah Utara Fransiskus Fay, Kamis 27 Februari 2020.

Ia menjelaskan, pihaknya telah mengantongi data terkait adanya wabah yang menyerang babi ternak di sejumlah kecamatan di TTU. Di antaranya Kecamatan Biboki Anleu, Insana Utara, Insana Fafinesu, Bikomi Utara, Bikomi Selatan, dan Kecamatan Kota Kefamenanu.

Dia menambahkan, petugas bersama Tim Dinas Peternakan Provinsi NTT sedang mengambil sampel darah babi di Desa Wini, Kecamatan Insana Utara.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement