PADANG — Sejak Januari sampai Februari 2020 sekira 6.000 babi ternak di Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, mati. Diduga kematian babi itu akibat terserang virus African Swine Fever (ASF) atau demam babi afrika.
Wakil Bupati Kepulauan Mentawai Kortanius Sabeleake mengatakan, di Sipora ada dua kecamatan yakni Sipora Utara dan Selatan yang terdiri 13 desa, 9 di antaranya terkena wabah penyakit babi tersebut.
Baca juga: Ratusan Babi Mati Mendadak di Perbatasan NTT-Timor Leste
Masing-masing adalah Desa Matobe, Mara, Tuapeijat, Sipora Jaya, Bukit Pamewa, Goiso Oinan, Betu Monga, Bosua, dan Saureinuk.