Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Babi Mati Mendadak di Perbatasan NTT-Timor Leste Bertambah Jadi 440

Sefnat Besie , Jurnalis-Jum'at, 28 Februari 2020 |01:08 WIB
Babi Mati Mendadak di Perbatasan NTT-Timor Leste Bertambah Jadi 440
Ilustrasi hewan babi. (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

"Diketahui jumlah kematian babi secara mendadak terbanyak adalah di Wini, Kecamatan Insana Utara," ungkapnya.

Sampel darah yang diambil oleh tim dokter hewan dari Dinas Peternakan NTT berasal dari delapan peternakan babi dengan jumlah 20 ekor. Nantinya sampel darah itu dikirim ke Balai Veteriner Medan, Sumatera Utara, untuk diteliti.

Kuat dugaan wabah tersebut disebabkan virus ASF atau demam babi afrika. Sejumlah babi ternak yang dilaporkan mati menunjukkan gejala sama yakni demam tinggi, muntah, diare, munculnya bintik-bintik perdarahan (eritema) di kulit atau daun telinga babi, kehilangan nafsu makan, hingga kematian.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement