Cegah Virus Korona, PM Jepang Minta Semua Sekolah Tutup

TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Kamis 27 Februari meminta semua sekolah untuk tutup mulai Senin pekan depan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus korona atau Covid-19.

"Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah penyebaran infeksi di antara anak-anak di setiap wilayah, dan satu atau dua minggu ini akan menjadi periode yang sangat kritis," kata Abe dalam pertemuan para menteri kabinet penting mengenai krisis wabah Covid-19 melansir Japan Times, Jumat (28/2/2020).

"Pemerintah memprioritaskan kesehatan dan keselamatan anak-anak," lanjutnya.

Baca juga: Paus Fransiskus Dilaporkan Sakit di Saat Virus Covid-19 Mengganas di Italia

Baca juga: Iran Batalkan Salat Jumat demi Cegah Penyebaran Virus Korona

Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Jepang kebijakan PM Abe tidak berlaku untuk pusat penitipan anak dan fasilitas siswa sekolah dasar.

Penyebaran Covid-19 di Jepang telah menginfeksi 200 orang dan lebih 700 pasien yang tertular saat berada di kapal pesiar Diamond Princess yang bersandar di Yokohama.

Universitas Ochanomizu di Tokyo akan menutup sekolah-sekolah yang berafiliasi mulai hingga awal April.

"Saya percaya ini adalah penutupan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk jangka waktu yang lama," kata seorang pejabat sekolah.

Ibukota Hokkaido, Sapporo, yang memiliki sekitar 300 sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, akan ditutup mulai Jumat hingga 6 Maret.

"Kami ingin mendapatkan cukup waktu bagi orang tua yang bekerja untuk mengatur jadwal mereka sebelum memulai liburan," kata Masahide Hasegawa, kepala dewan pendidikan Sapporo.

(Rachmat Fahzry)