KOTAWARINGIN BARAT - Berniat menjaring ikan di sungai, seorang nelayan Rusdi, warga RT 03, Desa Tanjung Putri, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) malah menemukan mayat laki-laki mengapung di Sungai Lamandau sekitar Desa Tanjung Putri.
Penemuan mayat ini pada Kamis 27 Februari 2020 sekira pukul 9.30 WIB. Rusdi akhirnya tidak jadi mencari ikan dan langsung kembali ke kampung mengabarkan kepada warga yang lain.
"Warga mendatangi lokasi memastikan apakah mayat atau bukan, setelah sampai lokasi ternyata mayat," ujar Kapolsek Arut Selatan AKP Rendra Aditya Dhani, Jumat (28/2/2020).
Baca Juga: Pembunuhan 2 Remaja Putri di Baubau Ternyata Bermotif Asmara
Rendra meneruskan, rombongan warga kemudian langsung melaporkan ke Pos Airud yang berada di Desa Tanjung Putri. Selanjutnya, warga bersama Tim SAR gabungan kembali lagi mendatangi mayat tersebut dan melakukan evakuasi.
"Sementara identitas mayat belum diketahui,” katanya.
Rendra mengungkapkan, mayat laki-laki itu memiliki tinggi badan sekira 175 cm, perawakan sedang, kulit sawo matang, panjang rambut depan 8 cm, samping kiri 5 cm, samping kanan 5 cm, dan rambut belakang 6 cm.
"Berkumis panjang sekitar 1 cm, berjenggot panjang 2 cm, dada berbulu, memiliki tahi lalat di dada sebelah kanan dan sebelah kiri," imbuhnya.
Baca Juga: Kakek di Depok Tewas Tersangkut di Plafon Kamar Tidur
Hasil visum sementara, lanjut Rendra, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat Mr X. "Mayat dalam kondisi kaku bengkak dan mengalami pembusukan, diperkirakan meninggal sudah lebih 3 hari. Tidak ditemukan identitas, hanya ditemukan gelang karet warna hitam di tangan sebelah kiri," tuturnya.
(Arief Setyadi )