Pada tahun lalu Indonesia menjadi tuan rumah dari pertemuan antara perempuan Indonesia dan Afghanistan yang pertama kalinya, “dari pihak mereka ada sekitar 30 kalau tidak salah yang datang ke Indonesia, kita sudah mulai menjalin dialog.”
“Dan kemudian hari ini juga saya akan terbang ke Kabul didampingi oleh beberapa tokoh perempuan Indonesia; tidak semuanya tapi representasi; kemudian akan bertemu dengan mereka di sana kembali dan Insyaallah kalau tidak ada halangan maka kita akan me-launch apa yang dinamakan Indonesia Afghanistan Women Network,” lanjut Retno.
Baca Juga: Jelang Perjanjian AS-Taliban, Menlu Retno Bertemu dengan 6 Tokoh dari Negara Lain
Network tersebut akan membahas mengenai masalah kerja sama konkret yang dapat dilakukan oleh Indonesia dan Afghanistan untuk pemberdayaan perempuan, karena menurut Retno peran perempuan di dalam kehidupan sosial kehidupan ekonomi bahkan kehidupan berpolitik menjadi sangat penting bagi masyarakat Afghanistan.
“Plus yang satu lagi adalah tentunya di dalam proses baik hari ini maupun selanjutnya sebagai fasilitator, kami mengatakan bahwa Indonesia siap untuk menjadi tuan rumah dari salah satu intra Afgan dialog jika memang diperlukan, tapi buat Indonesia bukan hostingnya itu saja tapi apa pun yang bisa kita kontribusikan dengan senang hati kita akan melanjutkan kontribusi kita," papar Retno.
(Fiddy Anggriawan )