23 Anggota Parlemen Iran Positif Covid-19

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Rabu 04 Maret 2020 10:08 WIB
Wakil Menteri Kesehatan Iran (kiri) Iraj Harrichi alami gejala terinfeksi virus korona. (Foto/IRINN/RT)
Share :

TEHERAN – Puluhan anggota parlemen Iran positif virus korona atau Covid-19 dari 2 ribu kasus virus yang terkonfirmasi di negara tersebut.

Melansir Daily Mail, Rabu (4/3/2020) menurut TV pemerintah IRAN, anggota parlemen Abdolreza Mesri mengatakan 23 dari 290 anggota parlemen yang terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Covid-19 Menyebar ke 80 Negara, Terbaru: Ukraina, Argentina hingga Chile

Baca juga: Australia Bisa Tahan Paksa Pasien Covid-19

Salah satu kasus kematian adalah Mohammad Mirmohammadi, seorang penasehat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang meninggal pada Senin 2 Maret. Virus korona juga membunuh mantan duta besar Iran untuk Vatikan, serta anggota parlemen yang baru terpilih.

"Orang-orang ini memiliki hubungan dekat dengan orang-orang, dan mereka membawa virus yang berbeda dari berbagai negara. Jadi kami merekomendasikan anggota parlemen untuk tidak berhubungan dengan publik untuk saat ini," kata Abdolreza Mesri kepada Program Young Journalists Club milik pemerintah Iran.

Secara keseluruhan, virus itu telah membunuh 77 orang di Iran dan ada 2.336 kasus yang dikonfirmasi.

Para pejabat pemerintah Iran yang terinfeksi adalah Masoumeh Ebtekar, wakil presiden untuk urusan wanita dan keluarga di Iran.

Kemudian Iraj Harirchi, wakil Menteri Kesehatan Iran dan kepala satuan tugas Covid-19. Pekan lalu, Harirchi terekam batuk dan berulang kali mengelap keningnya yang berkeringat.

Wabah Covid-19 juga telah masuk ke kota suci Qom, namun para pemimpin agama enggan untuk menutup tempat-tempat suci Islam atau mengkarantina daerah tersebut.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya