Seorang juru bicara Kemenkes Hong Kong menekankan masih belum ada bukti bahwa hewan peliharaan bisa menjadi sumber infeksi Covid-19.
Ia menambahkan pemilik harus terus menjaga kebersihan hewan peliharaan serta tidak boleh tidak boleh meninggalkan hewan peliharaan mereka.
Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan membenarkan bahwa anjing itu kemungkinan terinfeksi, tetapi mengatakan tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan berperan dalam penyebaran Covid-19.
“Berkenaan dengan anjing di Hong Kong yang dinyatakan positif terhadap virus Covid-19, temuan ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan anjing itu terinfeksi virus. Sejauh ini tidak menunjukkan tanda-tanda klinis yang relevan,” kata Organisasi Kesehatan Hewan Dunia.
Pemilik anjing jenis ras pomerania itu adalah seorang wanita berusia 60 tahun yang terinfeksi Covid-19 dan dirawat di rumah sakit pada 25 Februari.
(Rachmat Fahzry)