Erdogan setuju untuk datang dan berunding ke Moskow menyusul serangkaian konfrontasi keras antara pasukan Turki dan Suriah di wilayah barat laut negara yang dilanda perang itu. Kepada media, Erdogan mengatakan bahwa ia berharap KTT satu hari itu akan menghasilkan gencatan senjata di Idlib, yang dipandang oleh Damaskus dan Moskow sebagai benteng teroris terakhir di Suriah.
Turki telah mengirim ribuan pasukan, tank, dan drone ke Idlib sebagai bagian dari "Operation Spring Shield" yang dikecam oleh Rusia dan Suriah. Moskow dan Damaskus menuduh Ankara melindungi pasukan yang berafiliasi dengan Al-Qaeda di wilayah tersebut.
Pada 2018 Turki berjanji kepada Rusia bahwa pihaknya akan memisahkan unsur-unsur teroris dari apa yang disebut "pemberontak moderat" yang menduduki Idlib. Namun Moskow menganggap Turki sampai saat ini belum memenuhi komitmennya tersebut.
(Rahman Asmardika)