Istana Pastikan Protokol Kesehatan Virus Korona Berjalan di Seluruh Daerah

Fahreza Rizky, Jurnalis
Senin 09 Maret 2020 11:18 WIB
RSPI Sulianti Saroso jadi salah satu rumah sakit rujukan nasional terkait virus korona. (Foto: Okezone.com/Arif Julianto)
Share :

JAKARTA - Juru Bicara Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia memastikan protokol kesehatan terkait penanganan virus korona (Covid-19), telah berjalan di seluruh daerah. Sejurus dengan itu, pemerintah pun telah menyiapkan rumah sakit rujukan untuk menangani wabah ini.

"Protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah sejauh ini berjalan di seluruh daerah. Ada beberapa tahap untuk menentukan pasien dinyatakan positif Covid-19," kata Angkie dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/3/2020).

Angkie berujar, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, ruang isolasi adalah tempat yang memisahkan pasien positif dengan lingkungan sekitar. Ini merupakan upaya untuk menangkal penyebaran virus oleh pasien melalui kontak dekat. Dokter dan tenaga medis dibekali dengan alat pelindung diri yang sesuai standar penanganan.

"Oleh karenanya, rumah sakit rujukan yang ditunjuk, kami pastikan mampu menyediakan ruangan ini, karena tidak membutuhkan peralatan medis khusus, namun yang terpenting adalah ruangan yang memisahkan pasien dengan orang lain," ucapnya.

"Pasien positif akan mendapatkan pemeriksaan dan pengambilan sampel setiap hari hingga mencapai hasil negatif, selama dua kali berturut-turut dan bisa meninggalkan ruang isolasi," tambah dia.

Baca juga: 6 Pasien Suspect Korona di Bali Masih Diisolasi

Dia menyatakan, saat ini pemerintah juga menyiapkan tiga rumah sakit rujukan nasional untuk penanganan lebih lanjut, ketiganya adalah RSPI Sulianti Saroso, RS Persahabatan, dan RSPAD Gatot Subroto. Pemerintah memastikan protokol kesehatan ini mampu menjadi acuan bertindak bagi setiap aparat terkait di seluruh Indonesia.

"Pemerintah juga menyediakan layanan hotline melalui saluran 119, ext 9 untuk mempermudah akses informasi baik dari dan ke publik terkait laporan kasus Covid-19 ini," ucap dia.

Sebagaimana diberitakan, per 8 Maret 2020, sebanyak enam orang warga yang dinyatakan positif terpapar virus korona. Hal tersebut disampaikan langsung Juru Bicara Penanganan Virus Korona, Achmad Yurianto.

Penambahan dua orang tersebut disebut sebagai kasus 5 dan 6. Untuk kasus 5 masih berhubungan dengan dua orang positif pertama kali, sementara kasus 6 merupakan ABK Diamond Princess.

Menurut Yuri, untuk pasien kasus 5 sedang menjalani perawatan di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Sementara untuk kasus 6 yang merupakan ABK Diamond Princess dirawat di RS Persahabatan, Jakarta Timur.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya