Baca Juga: Menkes Terawan ke Sikka, Dinkes NTT Berharap DBD Segera Teratasi
Dia menyebut aksi fogging hanya bisa bertahan dalam beberapa fase mengusir nyamuk DBD. Setelahnya nyamuk tersebut akan datang lagi.
"Karenanya kami terus mendorong agar aksi pemberantasan sarang nyamuk dengan pola 3M plus lebih diutamakan," katanya.
Seperti yang diketahui, femam berdarah dengue sudah merenggut hampir 30 lebih nyawa dengan 2.000 lebih kasus.
Data terakhir hingga Senin 9 Maret, kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Sikka dengan 1.195 kasus dan 13 orang meninggal. Selanjutnya di Kota Kupang terdapat 5 meninggal dengan 425 kasus.
(Khafid Mardiyansyah)