NEW DELHI - India mengkarantina diri sendiri dengan cara membatalkan hampir semua visa, izin masuk ke negara itu, selama sebulan kecuali untuk katagori tertentu.
Sejumlah halaman muka surat kabar di India menampilkan judul yang kira-kira artinya “India Mengkarantina Diri”, menyusul keputusan pemerintah untuk melarang masuk warga negara asing mulai Jumat.
Langkah drastis ini diambil pemerintah di tengah-tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa jika virus korona merebak cepat di India, akan sulit mengontrol penyebarannya di negara berpenduduk 1,3 miliar itu.
Baca juga: Presiden Jokowi Tegaskan Belum Berencana Lockdown Daerah Terdampak Korona
Sebagaimana dilaporkan banyak media, sistem kesehatan di kota-kota di negara itu selama ini tidak memadai. Di banyak daerah pedesaan, sistem itu bahkan tidak tersedia. Wabah virus korona akan sangat membebani sistem kesehatan di India.
"India memfokuskan diri pada pendekatan pencegahan,” kata Sanjeeva Kumar, pejabat di Kementerian Kesehatan India, kepada wartawan, Kamis (12/3). “Fokus utama kami adalah kita bersama mengambil langkah drastis sehingga tidak banyak orang yang akan menderita.”
Jumlah kasus virus korona di India yang telah dikukuhkan jauh lebih rendah dibanding negara-negara lain. Data terakhir menyebutkan, negara itu mencatat sedikitnya ada 73 kasus. Namun, angka itu meningkat dengan cepat, dan bahkan lebih dari dua kali lipat pada empat hari terakhir.
Yang lebih mencemaskan, kasus virus korona sudah tersebar di 12 negara bagian, dari utara hingga selatan.
(Rachmat Fahzry)