Sumber Daya Minim dan Konflik, Persulit Penanganan Corona di Palestina

Medikantyo, Jurnalis
Selasa 17 Maret 2020 11:26 WIB
Ilustrasi penanganan kasus korona di Palestina (Foto: Okezone.com/Twitter)
Share :

"Kami menggelar dua konferensi pers setiap hari untuk mengabarkan pihak media maupun menyediakan informasi akurat terkait situasi terbaru penyebaran wabah kepada publik," kata juru bicara Pemerintah Palestina, Ibrahim Melhim, seperti dilansir dari laman Al Jazeera.

Keseluruhan pasien dirawat dalam sebuah hotel setempat mengingat keterbatasan fasilitas rumah sakit untuk menangani adanya kasus virus COVID-19 saat ini. Palestina mendapat sumbangan total USD15,5 juta (sekira Rp233 miliar) melalui dana darurat dari negara arab lain seperti Qatar dan Kuwait.

Selain menghadapi penyebaran virus dari dalam daerah sendiri, otoritas Palestina melihat risiko adanya kasus penularan dari wilayah lain, termasuk Israel. Terdapat sekitar 400 ribu warga melakukan perjalanan komuter menuju wilayah Israel dari kawasan Tepi Barat setiap hari untuk bekerja maupun aktivitas lain.

Israel sendiri sudah mengonfirmasi 277 kasus positif tertular virus COVID-19, berdasarkan pengumuman pada Senin kemarin. Melhim juga menyebut potensi serangan dari okupansi militer Israel menambah rumit penanganan pandemi COVID-19 di wilayah tersebut.

(Amril Amarullah (Okezone))

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya