"Kalau itu adalah realitas dan fakta. Artinya kewaspadaan harus kita bangun lebih komprehensif lagi. Tracing sudah kita siapkan secara digital. Misalnya, H komunikasi sama siapa saja dan di mana,” papar Khofifah.
Baca Juga: Tips Membuat Hand Sanitizer Dari Daun Sirih
Khofifah menambahkan, pihaknya ingin mengajak seluruh warga Jawa Timur untuk tetap tenang dan tidak panik. Sebab, suasana masih terkendali. Selain itu, meminta masyarakat agar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat supaya terhindar dari virus corona.
Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, menyatakan saat ini ada sebanyak 172 pasien yang positif virus corona di Indonesia. Lalu enam di antaranya spesimen dari Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
(Arief Setyadi )