WASHINGTON – Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) dari Hawaii, Tulsi Gabbard, mengakhiri kampanye sebagai calon presiden dari Partai Demokrat dan memberi dukungan kepada Joe Biden.
"Meskipun mungkin saya tidak setuju dengan wakil presiden dalam setiap masalah, saya tahu ia orang yang baik, dan ia termotivasi oleh cintanya bagi bangsa dan rakyat Amerika," kata Gabbard dalam sebuah video yang diunggah di akun Twitternya pada Kamis (19/3/2020).
"Saya yakin ia akan memimpin negara kita, dibimbing oleh rasa hormat dan belas kasih Aloha, untuk kemudian membantu memulihkan dari perpecahan yang telah mengoyak bangsa kita,” lanjutnya sebagaimana dilansir VOA.
Biden menanggapi dukungan Gabbard dengan mengirim cuitan ucapan terima kasih.
"Saya bersyukur mendapat dukungannya dan berharap bisa bekerja sama dengannya untuk memulihkan kehormatan dan kepantasan di Gedung Putih," tulis Biden.
Gabbard adalah seorang mayor di Garda Nasional dan pernah bertugas di Irak. Ia berniat untuk terus mengabdi di Kongres dan di militer. Lahir di Samoa Amerika dan seorang penganut Hindu yang taat, Gabbard menyebut dirinya pemeluk Hindu pertama yang mengabdi di Kongres.
Dia mundur dari persaingan dengan memperoleh hanya dua suara delegasi setelah gagal memenuhi syarat untuk setiap debat setelah debat kelima. Meskipun ia tidak pernah bermasalah dengan para pemilih Partai Demokrat, kampanyenya bukan tanpa kontroversi.
Ia membuat marah banyak rekannya dari Partai Demokrat ketika dia memilih "abstain" daripada "ya" saat DPR melakukan pemungutan suara untuk memakzulkan Presiden AS Donald Trump. Gabbard mengatakan bahwa dia melakukan apa yang menurutnya terbaik bagi negara.
(Rahman Asmardika)