Serangan maupun kritik Pompeo mengundang respons Pemerintah China, yang berharap pihak AS tidak lagi mempolitisasi pandemi corona lebih jauh.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, menyebut Beijing sudah bersikap transparan dalam membuka semua data yang dimiliki mengenai pandemi corona.
Geng mengklaim semua informasi itu telah dibagikan kepada berbagai pihak seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah negara lain, termasuk AS. "Serangan serta tuduhan tidak berdasar kepada China sebaiknya berakhir segera," katanya dalam sesi konferensi pers rutin di Beijing.
Pompeo tidak hanya rajin mengkritik China selama pandemi corona, negara seperti Iran dan Rusia juga menjadi sasaran pernyataan negatif Pompeo. Menurutnya kedua negara itu bertanggung jawab atas sejumlah disinformasi mengenai virus corona, seperti kabar kemungkinan virus itu dikembangkan oleh pihak militer AS.
(Rahman Asmardika)