ISLAMABAD – Seorang ilmuwan Pakistan spesialisasi dalam bidang kimia organik menudin bahwa virus corona jenis baru, yang menyebabkan penyakit Covid-19, meurpakan senjata biologibuatan Amerika Serikat.
Profesor Dr. Atta-ur-Rahman, yang memiliki gelar Ph.D dan Sc.D. dalam kimia organik dari King's College, Cambridge, Inggris membuat pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara pada Minggu, 29 Maret. Ia ditanya mengenai pandemi COVID-19 yang telah menewaskan sekitar 35.000 orang dan menginfeksi lebih dari 737.000 di seluruh dunia.
"Ada kemungkinan bahwa virus [corona] telah dimodifikasi secara sintaksis dan dikembangkan menjadi bio-senjata," kata Dr. Rahman mengutip Press TV, Rabu (1/4/2020).
“Ada beberapa bukti bahwa Amerika Serikat sedang mengerjakan bio-senjata di laboratorium. Laboratorium ditutup setelah kebocoran. Itu adalah laboratorium militer,” tambah Rahman, yang juga ketua Gugus Tugas Nasional Pakistan.
Baca juga: Jubir Kemenlu China Klaim Militer AS Bawa Virus Korona ke Wuhan
Ia meyakini ada bukti bahwa virus corona tidak bermula di Wuhan, China, tetapi dikembangkan di laboratorium di Barat, termasuk laboratorium di Inggris dan AS. “Laboratorium ini terlibat dalam program bio-senjata,” ungkapnya.
Mengutip mantan duta besar Pakistan untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Abdullah Hussain Haroon, para ilmuwan yang mengatakan bahwa virus corona adalah senjata biologi, dilakukan untuk mengalahkan China, dan ini adalah cara yang kejam.