SOLO -- Misteri sajadah dekat mayat tanpa busana korban pembunuhan di Banyuanyar, Solo, terjawab sudah. Polisi memastikan sajadah itu tidak ada kaitannya dengan pembunuhan yang terjadi.
Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Purbo Adjar Waskito, mengatakan tidak ada penjelasan pasti soal kaitan sajadah itu dengan pembunuhan. Pembunuhan itu terjadi di kamar korban.
"Tidak ada kaitan langsung dengan pembunuhan korban," kata Purbo, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai, kepada Solopos.com, Rabu (15/4/2020).
Terkait misteri mayat yang ditemukan telanjang di Banyuanyar ini, Kasat Purbo menjelaskan dari keterangan pelaku, hal itu merupakan efek dari racun tikus yang diminum korban.
Korban merasakan tubuhnya panas sekali. Hal itu membuat korban panik. Kemudian, tersangka G alias C menyuruh korban melepas semua pakaiannya untuk meredam rasa panas.