Informasi Hoaks Corona Bertebaran di Medsos, Begini Cara Menghindarinya

Fadel Prayoga, Jurnalis
Sabtu 18 April 2020 13:28 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Share :

Sementara itu, Ketua Umum Siberkreasi, Yosi Mokalu meminta seluruh pegiat media sosial di Indonesia membantu pemerintah dalam mengurangi berita hoaks di medsos. Dirinya meminta kepada influencer atau tokoh masyarakat untuk tak mementingkan jumlah pengikut, tapi yang terpenting membuat konten yang mencerahkan kepada masyarakat.

“Jadi memasuki zaman digital ini adalah kemampuannya menyebarkan dan mendapatkan informasi dengan cepat. Makanya literasi digital perlu disikapi. Sehingga memang perlu adanya literasi digital. Kita melakukan literasi yang tidak pernah berhenti,” ujarnya.

Menurut dia, harus ada komunikasi yang intens antaraktivis media sosial, agar berita hoaks di dunia maya tak lagi berseliweran. Sebab, terkadang orang yang paham dan sudah ahli dalam membedakan mana info bohong atau palsu pun suka terkecoh. Pasalnya, cara produksi hoaks sudah semakin canggih.

“Pembuat hoaks sudah semakin canggih, makanya para influencer harus lebih canggih daripada pembuat hoaks tersebut. Harus ada over komunikasi seperti ini. Orang ngerti pun kadang-kadang lupa dan khilaf. Jadi harus dikomunikasikan berulang-ulang. Akhirnya orang tersebut mulai sadar. Sebelum saya share, cek dulu,” ujarnya.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya