Bayi 4 Bulan Positif Covid-19 di Sumsel Punya Riwayat dari Zona Merah

Era Neizma Wedya, Jurnalis
Rabu 22 April 2020 13:42 WIB
Ilustrasi (Dok. okezone)
Share :

PALEMBANG - Hingga kini Gugus tugas pencegahan dan penanggulangan coronavirus disease (COVID-19) Sumsel, masih terus menelusuri penyebab seorang bayi empat bulan asal Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan positif COVID-19. Dugaan sementara bayi malang itu terpapar saat menjalani perawatan di rumah sakit dalam wilayah zona merah COVID-19.

Juru bicara gugus tugas COVID-19 Sumsel, Yusri, mengatakan bayi berjenis kelamin perempuan, berusia empat bulan yang dinyatakan positif dengan nomor kasus 56 asal Muara Enim, tersebut masih menjalani perawatan di RSMH Palembang.

"Hasil penelusuran petugas di lapangan bayi itu sempat dirawat selama tiga hari di rumah sakit Prabumulih. Seperti diketahui daerah itu merupakan zona merah COVID-19 karena ditemukan penularan secara transmisi lokal," katanya.

Yusri menjelaskan, bayi itu awalnya didiagnosis menderita pneumonia dan masalah lain sehingga mengharuskannya menjalani operasi. Lalu, Saat tiba di RSMH Palembang, yang bersangkutan terlebih dahulu dilakukan swab.

"Hasil dua kali tes PCR ternyata bayi itu positif COVID-19," katanya.

Ditambahkan Yusri, kasus penularan COVID-19 kepada bayi ini pun merupakan yang pertama kalinya terjadi di Sumsel. Oleh karena itu, petugas saat ini juga sudah mengambil sampel spesimen kepada ibu dari bayi itu.

Selain itu, pihaknya sudah meminta gugus tugas di Muara Enim untuk melakukan tracing terhadap orang yang telah menjalin kontak langsung dengan pasien, agar dapat diimbau untuk menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu.

"Sampel ibu dari bayi itu sudah diambil, tapi hasilnya belum keluar, kita juga sudah minta keluarga yang bersangkuatan dapat diambil sampelnya," katanya.

Sementara itu, kata dia, Balai Besar laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang sempat kesulitan melakukan uji Polymerase Chain Reaction (PCR) karena kehabisan alat test kit.

"Hari ini baru datang alatnya, dan bisa dipergunakan untuk menguji 700 sampel," katanya.

Dijelaskan juga oleh Yusri, BBLK Palembang sejauh ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap 308 sampel. Rinciannya, 175 sampel dari orang tanpa gejala (OTG), 109 dari pasien dalam pengawasan (PDP), dan 9 dari orang dalam pemantauan (ODP).

"Hasilnya 89 orang dinyatakan positif COVID-19, 123 sampel negatif, dan 98 lagi masih dalam proses pemeriksaan," katanya.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya