Tak Ada Infeksi Baru, Seluruh Wilayah China Dinyatakan "Berisiko Rendah" COVID-19

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 08 Mei 2020 15:10 WIB
Foto: Okezone.
Share :

BEIJING – China, negara pertama yang terkena dampak epidemi virus corona dan menghadapi perang melawan Covid-19 awal tahun ini, telah menyatakan risiko wabah di negara itu sekarang berada pada tingkat ‘rendah’. Hal itu diumumkan China setelah tidak ada kasus domestik baru yang dilaporkan selama beberapa hari terakhir.

Juru Bicara Komisi Kesehatan China (NHC), Mi Feng mengatakan, semua daerah di China sekarang "berisiko rendah" wabah virus corona baru. Menurut laporan media setempat, pengumuman yang ditunggu-tunggu itu datang setelah Provinsi Heilongjiang menjadi lokasi terakhir yang mengurangi risiko.

Diwartakan RT, Jumat (8/5/2020) NHC melaporkan bahwa jumlah kasus baru Covid-19 telah mendekati nol. Dua pasien dinyatakan positif mengidap penyakit ini berasal dari luar negeri, yang berarti belum ada infeksi dalam negeri. Meskipun demikian, 295 orang masih menerima pengobatan untuk virus corona di rumah sakit.

Pada awal April, Beijing secara resmi mengklaim telah mengalahkan epidemi Covid-19, dengan mengatakan bahwa tindakan karantina yang ketat dan upaya luar biasa oleh staf layanan kesehatan setempat telah memainkan peran yang menentukan.

Sepanjang Maret dan April, pihak berwenang membongkar rumah sakit sementara yang telah didirikan, karena lebih sedikit pasien yang membutuhkan perawatan darurat.

Meskipun China telah melaporkan hampir 84.000 kasus virus korona dan lebih dari 4.600 kematian, jumlah ini jauh di belakang Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa. Namun, banyak yang menduga bahwa angka yang dilaporkan Beijing telah direkayasa dan jumlah infeksi dan kematian sebenarnya jauh lebih besar.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya