Sementara itu, Camat Siberut Utara, Agustinus Sab mengatakan persoalan abrasi pantai sudah kerap dilaporkan kepada pihak kabupaten Mentawai termasuk soal ancaman kuburan masyarakat yang berada di pesisir pantai.
"Surat kita terkait ancaman abrasi dan kuburan masyarakat ini sudah dua tahun lalu hingga di musrenbang selalu kita bawa. Tidak ada solusi hingga sekarang," katanya.
Sementara prakiraan kondisi gelombang dari BMKG Stasiun Teluk Bayur dari 21 sampai 24 Mei 2020 di perairan timur Kabupaten Kepulauan Mentawai ketinggian gelombang 2 sampi 4 meter, sementara di perairan barat Kepulauan Mentawai di Samudera Hindia tinggi gelombang 4 sampai 6 meter.
(Awaludin)