“Enggak (di lapangan atau masjid). Kemarin sudah klarifikasi tidak,” tegasnya.
Ganjar menyebut, terjadi lonjakan kasus Covid-19 secara signifikan di Kota Semarang akibat masyarakat masih nekat berkunjung ke pasar, mal, maupun supermarket. Salah satu kejadiannya berada di Pasar Kobong.
"Karena kita terjadi peningkatan, kemarin di Semarang di pasar Kobong ada 26 positif dan ternyata dari Demak. Sehingga OTG-nya banyak. Karena ini kondisinya sudah kritis," ucap Ganjar.
(Khafid Mardiyansyah)