Selaku Ibu Kota Negara, Tokyo yang memiliki penduduk sebanyak 14 juta jiwa, adalah bagian yang paling terpukul dengan lebih dari 5.100 kasus. Dan kemarin, kota tersebut melaporkan hanya delapan kasus infeksi baru.
Kedutaan Jepang di Washington D.C. tidak menanggapi permintaan Newsweek untuk berkomentar melalui publikasi.
Diketahui, Jepang tidak pernah menerapkan pengawasan seketat yang diterapkan China, serta banyak negara Eropa dan AS.
Pejabat kesehatan di Jepang telah memperingatkan penduduk untuk mengenakan masker di depan umum dan terus bekerja dari rumah jika memungkinkan.
Pemerintah Jepang telah meminta penduduk untuk beradaptasi dengan gaya hidup baru untuk menghindari kenaikan dalam kasus baru dan mencegah penyebaran virus. Masyarakat juga didorong untuk tidak bepergian dengan tujuan yang tak penting ke daerah lain.