Peneliti China 'Wanita Kelelawar' Sebut Virus Corona hanya Puncak Gunung Es

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Rabu 27 Mei 2020 15:08 WIB
Shi Zhengli. (Foto/Kyodo)
Share :

WUHAN - Peneliti China yang dikenal sebagai "wanita kelelawar" memperingatkan bahwa virus corona yang saat ini mewabah hanya puncak gunung es.

"Jika kita ingin mencegah umat manusia menderita karena wabah penyakit menular berikutnya, kita harus mempelajari virus yang tidak diketahui ini, yang dibawa oleh hewan liar di alam dan memberikan peringatan dini," ujar Shi Zhengli, seorang ilmuwan China yang berspesialisasi dalam transmisi virus dari kelelawar, mengatakan kepada CGTN mengutip NY Post, Rabu (27/5/2020).

"Jika kita tidak mempelajari [virus-virus], kemungkinan akan ada wabah lain," ujar Shi memperingatkan, yang dijuluki "wanita kelelawar" oleh media karena penelitiannya yang melibatkan mamalia.

Virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 telah menjangkiti lebih 5 juta orang, menewaskan lebih dari 345.000 orang di seluruh dunia sejak pertama kali muncul di Wuhan, China, pada Desember 2019.

Shi merupakan wakil direktur Institut Virologi Wuhan, yang dituding secara tidak sengaja melepaskan virus pada manusia. Shi membantah bahwa labnya terlibat dalam pandemi, mengatakan strain yang telah diteliti berbeda.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya