JAKARTA - Lebih dari 200 sekolah di Korea Selatan terpaksa ditutup hanya beberapa hari setelah mereka dibuka kembali, karena ada lonjakan kasus virus corona, dikutip BBC Indonesia.
Sekitar 56 kasus baru Covid-19 dilaporkan dalam 24 jam terakhir, yang terjadi di dekat daerah dengan penduduk padat.
Sebagian besar kasus baru terkait dengan pusat distribusi di Bucheon, di sebelah barat ibu kota Seoul.
Gudang dijalankan oleh perusahaan e-commerce terbesar di negara itu, Coupang, dan para pejabat mengatakan fasilitas itu tidak sepenuhnya mematuhi langkah-langkah pengendalian infeksi.
Para pejabat kesehatan bahkan menemukan jejak Covid-19 pada sepatu dan pakaian pekerja.