Sutiaji meminta orangtua atau wali murid yang rumahnya dekat dengan sekolah tidak khawatir meski tak bisa mendaftar pada hari pertama, karena siswa terdekat tetap jadi prioritas.
"Nanti yang rumahnya jauh akan tereleminasi dengan sendirinya karena siswa yang lebih dekat akan menjadi prioritas," ucap pria kelahiran Lamongan ini.
Sutiaji meminta maaf atas adanya gangguan teknis pada sistem PPDB online. Dia berjanji terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar memperbaikinya.
"Atas nama Pemkot Malang saya mohon maaf di luar kemampuan kita. Solusinya, silahkan kembali ke sekolah masing-masing, ada komplain apapun para wali murid bisa langsung ke sekolah; jadi tidak perlu berjubel di sini," pungkasnya.
(Salman Mardira)