Heroe pun meminta agar pedagang kali lima yang berjualan di Malioboro untuk mengurangi kapasitas jualan mereka di tengah masa tanggap darurat yang masih berlangsung di DIY. Upaya tersebut juga sembari menunggu pembeli yang datang ke Malioboro.
"Pemkot meminta kapasitas jual PKL dikurangi sembari menunggu pembeli. Yang tadinya full dua karung. Sekarang ya satu karung dulu lah. Kapasitas jualannya yang penting jangan full dulu," terang Heroe.
Lebih lanjut, ia dan jawatannya juga sedang menyiapkan protokol agar tidak terjadi kerumunan di Malioboro. Lalu lalang orang di Malioboro juga akan diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi kontak fisik.
"Diminimalisir mungkin tidak ada orang jalan hingga berpapasan. Jadi, ada jalan khusus pengunjung yang ke arah utara dan jalan khusus ke selatan agar di Malioboro tidak terjadi kerumunan," terangnya.