Menurut Bawor, babi ini bila dipanggil dengan sebutan "abah" langsung merespons dengan berdiri. Selama 10 tahun Bawor berburu hewan di hutan, baru kali ia menemukan hewan babi aneh, biasanya babi kalau berbobot 80 kilogram baru keluar taringnya, namun ini hanya berbobot 12 kg kok sudah ada taringnya.
Sementara Camat Jatilawang Oka Yudhistira Pranayuda mengimbau agar warga tidak lagi berkerumun untuk melihat babi hutan ini karena ini merupakan jenis babi hutan biasa. Ia juga meminta agar pemilik babi hutan ini memasukkan hewan peliharaannya ke dalam kandang tertutup.
Untuk memberi makan babi aneh tersebut, Bawor setiap harinya harus menyediakan minimal nasi hangat. Bawor mengatakan, awal penemuan itu bermula saat istrinya bernama Catem bercerita telah bermimpi didatangi anak kecil minta dipelihara, sehari kemudian Bawor mendapatkan babi itu.
(Arief Setyadi )