SURABAYA – Sebanyak 66.522 warga Surabaya mengikuti rapid test yang digelar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya sejak Mei 2020 usai menerima alat rapid. Selain itu, Gugus Tugas Surabaya telah memeriksa swab terhadap 9.304 orang.
Pihak Gugus Tugas akan terus memasifkan tracing serta tes massal, baik rapid test maupun swab test. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan apakah ada penambahan kasus terkonfirmasi atau tidak.
“Belum tentu yang sedikit (confirm) itu di luar tidak ada kasus. Tapi kalau memang tidak melakukan pemeriksaan bagaimana bisa tahu,” kata Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita, Rabu (17/6/2020) malam.
Menurut Feny, sapaan akrab Febria Rachmanita, sudah sangat banyak warga Surabaya yang ikut rapid test dan swab test. Pasalnya, masyarakat Surabaya sadar ingin memeriksakan diri, tidak perlu dipaksa. Masyarakat Surabaya antusias ikut rapid test.
Sebelum memastikan validitas data kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Pahlawan, pihaknya melakukan tracing dan pengecekan di lapangan secara masif. Tracing tak hanya dilakukan melalui pelacakan dari kontak erat keluarga. Bahkan, ke tempat kerja klien hingga sebelum 14 hari dia bertemu dengan siapa juga dilakukan pelacakan.