Selain itu, korban juga mengalami trauma akibat bentrokan pesilat yang terjadi di depan rumahnya kemarin.
"Korban mengalami patah tulang pada kaki kiri. Korban sudah menjalani operasi," ujar dia menjelaskan kondisi korban bentrok pesilat di Madiun itu.
Untuk diketahui, sempat terjadi saling lempar batu dalam kericuhan antar-pesilat di Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
Aksi bentrokan itu terjadi setelah sidang putusan sengketa suatu yayasan di Pengadilan Negeri Kota Madiun selesai. Sebelum bentrok, sekira ratusan pesilat masuk ke Madiun untuk mengikuti jalannya persidangan.
Namun, pesilat ini dihalau oleh petugas keamanan dan diminta untuk pulang. Kedua pihak telah membuat maklumat bersama bahwa selama persidangan berlangsung tidak ada pengerahan massa ke Madiun.
(Abu Sahma Pane)