JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelontarkan dana miliaran rupiah sebagai hadiah untuk pemerintah daerah (Pemda) yang memenangkan lomba video simulasi penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di era new normal.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, pihaknya beserta kementerian/lembaga lainnya ingin melihat simulasi penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di tujuh sektor kehidupan, antara lain pasar tradisional; pasar modern; hotel; restoran; tempat wisata; transportasi publik; dan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).
“Agar adil, maka lomba diadakan dengan membagi empat cluster Pemda. Lomba antarprovinsi, antarkota, antarkabupaten, dan antarkabupaten perbatasan atau tertinggal,” ucap Tito melalui tayangan di YouTube Kemendagri, Senin (22/6/2020).
Mantan Kapolri itu menambahkan, semua Pemda diminta untuk membuat video dengan durasi maksimal dua menit yang menggambarkan protokol kesehatan dan simulasi di sektor yang dipertandingkan. Semua Pemda bebas untuk ikut dalam lomba di sektor yang dipertandingkan, bahkan boleh mengirim video di tujuh sektor tersebut.
“Untuk membuat video tersebut tentunya Pemda harus menyusun protokol kesehatan, dengan melibatkan ahli kesehatan dan bekerja sama dengan stakeholder yang digarapnya di daerah masing-masing, seperti operator pasar tradisional, pemilik hotel, restoran dan sebagainya,” jelasnya.
Agar menarik, kata Tito, pemenang lomba akan diberikan Dana Insentif Daerah (DID). Pemenang pertama setiap kategori dan setiap cluster diberikan hadiah DID sebesar Rp3 miliar, pemenang kedua Rp2 miliar, dan pemenang ketiga Rp1 miliar.
“Sehingga total terdapat 84 pemenang terdiri atas juara 1,2 dan 3 untuk 7 sektor kehidupan dan 4 cluster Pemda dengan total hadiah DID sebanyak 168 miliar rupiah,” papar Tito.
Video yang menang akan disosialisasikan ke publik melalui media massa dan media sosial sehingga dapat menjadi model yang dapat ditiru oleh Pemda lainnya. Lomba ini dimulai sejak 29 Mei 2020 dan pada masa penutupan telah masuk 2.517 video dari semua daerah.
“Selanjutnya dinilai tim juri gabungan dari Kemendagri, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Gugus Tugas Covid-19, Kementerian Perdagangan, Kemenpan-RB, Kemenparekraf dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan,” tutup Tito.
Berikut Pemda Pemenang Lomba Video:
Sektor Pasar Tradisional
Klaster Provinsi
1.Bali
2.Sulawesi Selatan
3. Lampung
Klaster Kota:
1. Bogor
2. Semarang
3.Palembang
Klaster Kabupaten:
1. Banyumas
2.Lumajang
3. Semarang
Klaster Kabupaten Tertinggal:
1. Lembata
2. Seram Bagian Barat
3. Pesisir Barat
Sektor Pasar Modern
Klaster Provinsi:
1. Jawa Timur
2. Lampung
3. DIY
Klaster Kota:
1. Bogor
2. Sukabumi
3. Semarang
Klaster Kabupaten:
1. Aceh Tamiang
2. Kebumen
3. Tulungagung
Klaster Kabupaten Tertinggal:
1. Seram Bagian Barat
2. Belu
3. Nias
Sektor Restoran
Klaster Provinsi:
1. Lampung
2. DIY
3. Jambi
Klaster Kota:
1. Bogor
2. Tangerang
3. Jambi
Klaster Kabupaten:
1. Trenggalek
2. Tabalong
3. Lumajang
Klaster Kabupaten Tertinggal:
1. Sumba Barat Daya
2. Sumba Barat
3. Seram Bagian Barat
Sektor Hotel
Klaster Provinsi:
1. Jambi
2. Kaltara
3. Sulsel
Klaster Kota:
1. Pekanbaru
2. Surabaya
3. Semarang
Klaster Kabupaten:
1. Trenggalek
2. Kebumen
3. Sintang
Klaster Kabupaten Tertinggal:
1. Sumba Barat Daya
2. Seram Bagian Barat
3. Tojo Una-una
Sektor PTSP
Klaster Provinsi:
1. Sulteng
2. Kaltara
3. Jateng
Klaster Kota:
1. Bekasi
2. Bandung
3. Surabaya
Klaster Kabupaten:
1. Trenggalek
2. Sinjai
3. Situbondo
Klaster Kabupaten Tertinggal:
1. Nias
2. Seram Bagian Barat
3. Sumba Barat
Sektor Tempat Wisata
Klaster Provinsi:
1. Jawa Tengah
2. Jawa Timur
3. Sulawesi Selatan
Klaster Kota:
1. Semarang
2. Bogor
3. Pare-pare
Klaster Kabupaten:
1. Sintang
2. Gunung Kidul
3. Trenggalek
Klaster Kabupaten Tertinggal:
1. Sigi
2. Rote Ndao
3. Seram Bagian Barat
Sektor Transportasi Umum
Klaster Provinsi:
1. Jawa Tengah
2. Bali
3. Kalimantan Tengah
Klaster Kota:
1. Bengkulu
2. Banda Aceh
3. Semarang
Klaster Kabupaten:
1. Sintang
2. Tegal
3. Tapanuli Utara
Klaster Kabupaten Tertinggal:
1. Jayawijaya
2. Seram Bagian Barat
3. Kepulauan Sula
(Fahmi Firdaus )