JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan penataan kawasan di empat stasiun terintegrasi tahap I berjalan baik. Penataan stasiun dinilai bakal banyak memberi manfaat, baik bagi pengguna moda transportasi dan juga kepada para pekerja di lingkungan stasiun.
Hal itu diungkapkan saat pria yang karib disapa Ariza itu saat meninjau Stasiun Juanda, Rabu (24/6/2020). Menurutnya, penataan yang sudah ditata di Stasiun terintegrasi tahap I, yaitu Stasiun Sudirman, Stasiun Juanda, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Senen, sudah berjalan baik.
“Alhamdulillah tadi saya mengecek, apa yang sudah ditata pedestriannya, flow-nya, aliran (jalan orangnya), kemudian angkutannya , bajajnya, ojek pangkalan, ojek online dan penataan daripada UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)-nya sudah ada dan berlangsung dengan baik,” kata Ariza seperti dilansir dari Sindonews.com.
Dirinya mendengar tidak ada keluhan lagi antara ojek pangkalan dan ojek online setelah penataan itu berjalan. "Jadi, saya kira ini suatu penataan yang baik. Sudah empat (stasiun) yang dilakukan, (yaitu) di Tanah Abang, Juanda, Sudirman dan Pasar Senen,” ungkapnya.
Setelah penataan kawasan empat stasiun terintergasi tahap I tersebut, sambungnya, akan berlanjut di penataan kawasan terintegrasi di lima stasiun lainnya, yakni Stasiun Palmerah, Stasiun Manggarai, Stasiun Tebet, Stasiun Jakarta kota dan Stasiun Gondangdia.
“Itu lima berikutnya. Ini sudah menjadi komitmen Pak Gubernur (agar) ingin semua penumpang bisa aman, nyaman, lokasi seperti yang kita lihat bersih, rapi, tertata, kita harus bisa membuktikan bahwa Jakarta ini kota yang aman dan nyaman,” pungkasnya.
Baca Juga : Pemakaman dengan Protokol Covid-19 Telah Disiapkan, Jenazahnya Malah Tertukar
Baca Juga : Tanpa Gejala, 25 Pegawai Unhas Makassar Positif Corona
Perlu diketahui, area yang ditata di Stasiun Juanda sendiri yaitu penyediaan area untuk pick-up/drop off ojek online, pengendapan ojek pangkalan, penyediaan lay-by bajaj, pengendapan untuk ojek online di sisi utara Stasiun Juanda.
Beberapa fasilitas juga ditambahkan seperti papan informasi, petunjuk arah, dan tanda jalan (signage dan way finding) berstandar internasional. Dengan adanya penambahan petunjuk jalan, diharapkan masyarakat yang baru pertama kali datang ke Jakarta dapat merasa nyaman dan mengetahui arah halte atau stasiun moda transportasi terintegrasi lain di sekitar stasiun.
(Angkasa Yudhistira)