BACA JUGA: Pakar PBB Kecam Rencana Pencaplokan Tepi Barat oleh Israel
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ingin memulai proses untuk menganeksasi bagian-bagian Tepi Barat, tempat lebih dari 420.000 pemukim Yahudi tinggal, mulai 1 Juli, sebagai bagian dari inisiatif "visi untuk perdamaian" Amerika Serikat (AS). Palestina telah menolak rencana yang diumumkan Presiden AS Donald Trump pada Januari itu.
PBB baru-baru ini mengecam keputusan Netanyahu tersebut, menyebut aneksasi itu sebagai pelanggaran hukum internasional dan menyatakan penyesalannya atas dukungan AS terhadap rencana Israel. Uni Eropa juga telah memperingatkan kemungkinan "pembalasan" untuk Israel dan mengatakan akan bekerja untuk "mencegah inisiatif yang mungkin mengarah kepada aneksasi."
(Rahman Asmardika)