KEPOLISIAN Amerika Serikat (AS) mengatakan, putra Pemimpin Soviet Nikita Khrushchev telah tewas karena luka tembak di kepala. Sergey Khrushchev ditemukan meninggal di rumahnya di Rhode Island, AS.
"Tidak ada tanda-tanda langsung adanya kejahatan di luar," kata Mayor Todd Patalano dari Departemen Kepolisian Cranston sebagaimana dilansir RT. Dia tidak merinci apakah kematian itu diperlakukan sebagai kecelakaan atau bunuh diri, hanya menyatakan bahwa penyelidikan telah ditutup.
Kantor berita AFP melaporkan bahwa keberadaan luka tembak itu diungkap oleh Juru Bicara Kantor Pemeriksa Medis Rhode Island, Joseph Wendelken.
Namun, janda Sergey, Valentina Golenko, yang menemukan jenazah dan memanggil polisi pada Kamis pekan lalu (18/6/2020), telah membantah bahwa luka tembak itu sebagai penyebab kematian pria berusia 84 tahun itu.
"Jangan ulangi gosip ini pada saya," katanya kepada RIA-Novosti. “Dia (Sergey) meninggal karena usia tua, seperti yang dikatakan dalam laporan otopsi. Dia sakit selama dua tahun terakhir. "
Sergey Khrushchev adalah salah satu dari lima anak Nikita Khrushchev, pemimpin Soviet antara tahun 1953 dan 1964, yang memimpin negara itu melalui Krisis Teluk Babi, yang membawa Uni Soviet dan AS ke ambang perang nuklir.
(Rahman Asmardika)