JAKARTA - Berdasarkan data sementara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sampai saat ini pencairan anggaran oleh pemerintah daerah (pemda) untuk Pilkada 2020 belum mencapai 100%. Total anggaran Pilkada Rp15,099,122,053,622 yang sudah sudah dicairkan sebesar Rp10,487,039,857,026 atau 69,45%.
Sementara sisa pencairan sebesar Rp4,612,082,196,596,atau 30,55%. Di mana, pencairan anggaran untuk KPU sebesar 74,91% dan Bawaslu sebesar 72%.
“Anggaran KPU Rp10.096.269.261.588 dengan realisasi mencapai Rp7.562.652.549.590 atau 74,91%. Anggaran Bawaslu Rp3.458.142.300.664 dengan realisasi mencapai Rp2.489.939.970.482 atau 72%. Sementara anggaran pengamanan berjumlah Rp1.544.710.491.370 dengan realisasi mencapai Rp434.447.336.954 atau 28,12%,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bina Keuda Mochammad Ardian dalam siaran persnya, Rabu (15/7/2020).
Baca Juga: Adik Ipar Ganjar Maju Pilbup Purbalingga Tantang Petahana
Lebih lanjut, Ardian mengurai sudah ada 140 pemda yang telah transfer 100% ke KPUD. Di antaranya adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Barat, serta 136 kabupaten/kota.