KUPANG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi 23 titik panas (hot spot) menyebar di 6 kabupaten Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Data tersebut adalah hasil pantauan sejak Selasa 14 Juli pukul 08.00 Wita hingga Rabu 15 Juli 2020 pukul 07.00 Wita," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi di Kupang, Rabu.
Menurut dia, hasil deteksi tersebut memiliki keakuratan di atas 80 persen. "Tingkat kepercayaan data ini melampaui 80 persen," katanya.
Dia mengatakan, sebaran titik panas tersebut diperoleh dari hasil analisis pantauan Satelit Terra, Aqua, Suomi NPP dan NOAA20 oleh LAPAN. Titik panas tersebut kata dia, menyebar di 14 kecamatan pada 6 kabupaten provinsi berbasiskan kepulauan tersebut.
Sebaran tersebut, masing-masing terbanyak berada di wilayah Kabupaten Kupang dengan 6 kecamatan. Kemudian diikuti oleh Kabupaten Rote Ndao, Flores Timur dan Alor masing-masing dua kecamatan. Sisanya berada Kabupaten Sumba Timur dan Lembata masing-masing satu titik.