LUWU UTARA - Sejumlah warga korban banjir di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus mencari anggota keluarga mereka yang hilang. Ada yang menemukan anggota keluarga dalam kondisi hidup ada pula yang menemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kesedihan terpancar dari Nursia salah satu korban bencana banjir yang menemukan jenazah anggota keluarganya sudah terbujur kaku dalam kantong jenazah, Rabu (15/7/2020). Nursia menemukan ibu kandungnya sudah tak bernyawa saat dijejerkan oleh pihak Puskesmas Sabbang yang menjadi lokasi evakuasi.
Baca Juga: Viral, Anak Selamat dari Banjir di Luwu Utara karena Peluk Pohon Pisang
Warga asal Desa Radda, Kecamatan Baebunta ini melakukan pencarian terhadap ibu kandungnya yang terpisah saat bencana banjir menerjang pemukiman mereka.
Saat kejadian, Nursia tidak tinggal satu rumah dengan ibunya. Namun, Nursia hendak mendatangi rumah ibunya untuk memberikan pertolongan.
Lantaran banjir bandang cukup dahsyat, upayanya kandas, dan dia berupaya untuk menyelamatkan diri, sementara ibunya hanyut tersapu banjir.
Kondisi itu diperparah karena putusnya instalasi listrik sehingga semua menjadi gelap, dan yang terdengar hanyalah suara minta tolong dan suara gemuruh banjir bandang.
Saat ini, jenazah diambil oleh pihak keluarga untuk semayamkan dan akan dikebumikan.
“Tadi malam saya cari, gak bisa (dating banjir), jadi saya lari,” ujarnya
Sementara itu, puluhan korban lainnya hingga saat ini masih menunggu di lokasi evakuasi untuk menanti kabar anggota keluarga mereka yang hingga saat ini belum diketahui nasibnya.
Baca Juga: Banjir Luwu Utara, Aktivitas Lumpuh & Lumpur Setinggi 3 Meter Tutupi Rumah Warga
(Arief Setyadi )