Baru Jalani Operasi, Emir Kuwait Terbang ke AS untuk Perawatan Medis

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 23 Juli 2020 16:19 WIB
Emir Kuwait Sheikh Sabah Al Ahmad Al Sabah. (Foto: AP)
Share :

DUBAI – Emir Kuwait, Sheikh Sabah Al Ahmad Al Sabah terbang menuju Amerika Serikat (AS) pada Kamis pagi (23/7/2020) untuk mencari perawatan medis setelah menjalani operasi baru-baru ini.

Sejauh ini Kuwait masih belum menjelaskan apa yang menyebabkan penguasa berusia 91 tahun itu menjalani perawatan medis pada akhir pekan lalu. Sheikh Al Sabah dirawat di rumah sakit mulai Sabtu (18/7/2020) dan menjalani operasi pada Minggu (19/7/2020). Operasi yang tiba-tiba itu dikhawatirkan dapat memicu perebutan kekuasaan baru dalam keluarga penguasa Kuwait.

BACA JUGA: Pemimpin Negara Arab dan Muslim Doakan Kesembuhan Raja Salman

Kantor berita pemerintah, KUNA mengutip pernyataan dari istana kerajaan Kuwait melaporkan bahwa Sheikh Ahmad Al Sabah pergi ke AS "berdasarkan saran dari tim medis yang merawat Yang Mulia untuk menyelesaikan perawatannya setelah prosedur bedah yang berhasil."

"Kami meminta Yang Mahakuasa untuk membantu kesembuhannya dan mempertahankan Yang Mulia, yang sehat dan dirawat dengan baik, dan untuk melindunginya dari semua bahaya," kata pernyataan itu sebagaimana dilansir Associated Press.

Sebuah pernyataan yang dikaitkan dengan Sheikh Ali Jarrah Al Sabah, menteri istana kerajaan Kuwait, tidak menjelaskan atau mengatakan di mana di AS Sheikh Al Sabah akan menerima perawatan.

BACA JUGA: Pangeran Kuwait Dihukum Mati, Kelompok HAM Mengecam

Dia diduga akan terbang ke Rochester, Minnesotta di mana terdapat salah satu rumah sakit terbaik di AS, Mayo Clinic, yang telah merawat Sheikh Al Sabah di masa lalu. Namun, Mayo Clinic tidak menanggapi permintaan komentar pada Kamis pagi.

Sheikh Al Sabah, seorang penguasa yang sangat dicintai di negara Kuwait, mengambil alih kekuasaan pada 2006 hanya sembilan hari ke dalam pemerintahan Sheikh Saad Al Abdullah Al Sabah yang sakit. Selama masa pemerintahannya Kuwait stabil secara politik dengan parlemen yang paling berdaya di negara Teluk Arab, meski dilaporkan ada pergulatan kekuasaan internal di balik layar.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya