Perempuan yang bekerja di bidang jasa kontraktor dan properti itu meyakini poros PDIP mampu menghadapi siapa pun lawan di Pilkada 2020. Tapi ditilik dari konstelasi saat ini, ada dua kemungkinan lawan dari Gibran dan Teguh di Pilkada Solo.
Kemungkinan pertama Gibran dan Teguh melawan paslon dari jalur perseorangan, Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo) di Pilkada Solo. Pasangan ini sedang berjuang memenuhi syarat jumlah minimal dukungan untuk bisa maju Pilkada 2020 di KPU Solo.
Mereka harus bisa memenuhi jumlah minimal dukungan 35.870 warga Solo yang tersebar setidaknya di tiga wilayah kecamatan. Jika pasangan Bajo gagal melenggang, pasangan Gibran-Teguh kemungkinan melawan kotak kosong.
(Amril Amarullah (Okezone))